Rabu, 14 November 2012

UNIVERSITAS PERTAHANAN

foto
Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. TEMPO/Zulkarnain

Pemerintah Siapkan Universitas Pertahanan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan universitas baru di wilayah Sentul yang ditujukan untuk melatih calon-calon pasukan perdamaian. Adapun, untuk saat ini, nama institusi pendidikan itu adalah Universitas Pertahanan (UNHAN).

"Saya diundang ke Kementerian Keuangan untuk membahas UNHAN serta pusat bahasa atau National Language Center. Pembahasannya lebih kepada progress tahun ini dan bagaimana kelanjutannya tahun 2013," ujar Muhammad saat ditemui di Kementerian Keuangan, Rabu, 12 Agustus 2012.

Muhammad mengatakan di universitas tersebut nantinya calon-calon pasukan perdamaian akan dilatih untuk menghadapi berbagai situasi. Dengan begitu, calon pasukan itu akan siap diberangkatkan kapan saja dan ke mana saja.

Untuk National Language Center, Muhammad mengatakan tempat itu untuk menghasilkan penerjemah-penerjemah berbakat tersertifikasi. Menurut dia, Indonesia kekurangan penerjemah yang menguasai berbagai bahasa asing.

"Coba kalian cari penerjemah bahasa Kamboja di Indonesia. Saya rasa akan susah mencarinya. Oleh karena itu kami ciptakan pusat bahasa agar nanti muncul interpreter yang bisa diberdayakan Kementerian Luar Negeri atau kementerian lainnya," ujar Muhammad menegaskan.

Muhammad menambahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan membuka kantor dan tempat pelatihan di kompleks yang sama dengan UNHAN. Ia mengatakan, kantor BNPB yang ada sekarang cepat atau lambat tidak akan mampu mendukung operasional BNPB.

Ditanya soal anggaran untuk UNHAN, Muhammad menjawab dirinya belum punya angka pasti. Namun, kalau perkiraan, kurang lebih akan membutuhkan biaya Rp 300 miliar. "Kurang lebih 300 Miliar ya,” katanya.

Refrensi : Tempo Online (http://www.tempo.co/read/news/2012/09/12/079429111/Pemerintah-Siapkan-Universitas-Pertahanan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar